Makanan pedas kian digemari, bahkan kini sudah makin
banyak tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang
berbeda-beda. Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya pedas bukanlah rasa? Pedas
merupakan suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capcaisin.
Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas
dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Tapi jika dikonsumsi terlalu banyak,
makanan pedas justru bisa berbahaya untuk tubuh. Yuk, intip enam bahaya terlalu
banyak mengonsumsi makanan pedas yang perlu ketahui:
1. Nyeri Perut
Jika kamu memiliki maag, makan makanan pedas bisa
memicu naiknya asam lambung. Karena, mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa
membuat dindin lambut iritasi. Inilah yang pemicu naiknya asam lambung secara
cepat. Inilah alasannya mengapa perut terasa nyeri setelah mencicipi makanan
pedas.
2. Perut Mulas
Beberapa orang akan merasakan mulas setelah makan
makanan pedas. Hal ini karena makan makanan pedas dapat mempercepat gerakan di
usus yang mempermudah terjadinya diare. Saat makanan pedas sampai di usus
besar, efek iritasinya bisa langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih
banyak air ke usus, sehingga memudahkan feses keluar dari usus besar.
3. Gastritis (Maag Akut)
Terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas
dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah
terluka. Sehingga, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya
gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung.
Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.
4. Refluks Asam
Untuk beberapa orang, makanan pedas dapat memicu
refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke
kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada
saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal
Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical
syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Insomnia
Saat kamu makan makanan pedas, suhu tubuh akan
meningkat. Itulah mengapa tubuh kamu berkeringat setelah makan makanan pedas.
Studi yang dipublikasikan dalam The International Journal of Psychology
menyebutkan bahwa makan makanan pedas bisa melukai perut dan mengaktifkan
hormon kimia yang bisa membuat kamu terjaga di malam hari.
6. Mengurangi Sensitivitas Lidah
Terlalu banyak makan makanan pedas bisa mengurangi
sensitivitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan bisa membuat sensitivitas lidah
berangsur hilang. Jika sensitivitas berkurang, lidah tidak lagi berfungsi
optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.
Makanan pedas mungkin bisa meningkatkan nafsu makan.
Tapi sebaiknya, makanan pedas tidak dikonsumsi secara berlebihan. Nah, jika
kamu punya keluhan kesehatan, kamu bisa bicara ke dokter melalui aplikasi Halodoc, lho. Kamu bisa menghubungi dokter
melalui Video/Voice Call, dan Chat untuk minta saran kesehatan
kapan saja dan dimana saja.
Jika kamu penasaran dengan kadar kolestrol, kadar gula
dalam darah, dan lain-lain, kamu bisa cek melalui aplikasi Halodoc.
Caranya mudah! Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada
aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan,
lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan.
Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc.
Kamu hanya tinggal order lewat aplikasi Halodoc, dan
pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App
Store dan Google Play.
Bermain Game Slot Online Dengan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
BalasHapuss128agen.club